Bayangkan Anda sedang menelepon call center untuk menanyakan sesuatu. Biasanya, Anda akan mendengar suara rekaman yang memberi Anda beberapa pilihan menu, dan Anda harus menekan tombol sesuai dengan pilihan Anda. Namun, terkadang Anda tidak menemukan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan Anda, atau Anda harus menunggu lama untuk berbicara dengan agen manusia. Hal ini bisa membuat Anda frustasi dan tidak puas.

Sekarang, bayangkan Anda sedang menelepon call center yang menggunakan AI Dengan Interaksi Suara. Anda akan langsung disambut oleh suara mesin yang ramah dan cerdas, yang dapat mengerti apa yang Anda katakan dan menjawabnya dengan bahasa alami. Anda tidak perlu menekan tombol apa pun, cukup bicara seperti biasa. Mesin tersebut dapat menangani berbagai macam permintaan, seperti memesan, membayar, mengubah, atau membatalkan pesanan, mengecek status pengiriman, menyelesaikan masalah teknis, dan lain-lain. Jika mesin tersebut tidak dapat menyelesaikan permintaan Anda, ia akan menghubungkan Anda dengan agen manusia yang sudah mendapat informasi dari mesin tersebut. Hal ini akan membuat Anda merasa dihargai dan dilayani dengan baik.

AI Dengan Interaksi Suara) memungkinkan untuk membangun hubungan yang lebih personal dengan pelanggan dengan memahami dan menanggapi kebutuhan mereka secara spesifik lewat interaksi.

Call blasting dilakukan untuk menagih pembayaran dari debitur saat jatuh tempo atau mendekati jatuh tempo. Namun, pendekatan ini tidak dipersonalisasi, sehingga pesan sering diabaikan oleh debitur. Akibatnya, tingkat pemulihan pembayaran tetap rendah dan tidak memuaskan. Tanpa sentuhan personal, komunikasi kehilangan efektivitasnya, menjadikan metode ini kurang optimal dalam meningkatkan kepatuhan pembayaran. Pertimbangkan pendekatan yang lebih personal untuk hasil yang lebih baik.

Speech Recognition
Komponen ini bertanggung jawab untuk mengubah suara menjadi teks yang dapat diproses oleh komputer. Komponen ini dapat mengenali berbagai bahasa, aksen, dan dialek dengan akurasi tinggi.

Natural Language Processing
Komponen ini bertanggung jawab untuk memahami makna, niat, dan konteks dari teks yang dihasilkan oleh speech recognition. Komponen ini dapat mengklasifikasikan, menganalisis, dan mengekstraksi informasi penting dari teks tersebut.

Dialog Management
Komponen ini bertanggung jawab untuk mengelola alur percakapan antara telepon dan pelanggan. Komponen ini dapat menentukan tujuan, pertanyaan, dan tanggapan yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan pelanggan

Speech Synthesis
Komponen ini bertanggung jawab untuk mengubah teks menjadi suara yang dapat didengar oleh pelanggan. Komponen ini dapat menghasilkan suara yang alami, jelas, dan ekspresif dengan menggunakan berbagai nada, intonasi, dan emosi.

1. Optimalkan Coaching & Insentif Untuk Tingkatkan Produktifitas
Pertama, melaksanakan pelatihan intensif bagi agen guna meningkatkan keterampilan mereka dalam menjual, menangani penolakan, mengelola stres, dan meningkatkan kualitas panggilan. Kedua, menerapkan sistem insentif yang menarik untuk memotivasi agen mencapai target kinerja dengan memberikan penghargaan atau bonus berdasarkan pencapaian mereka.

2. Aplikasikan Teknologi Telepon Berbasis AI Untuk Naikan Volume Telepon & Tingkat Koneksi
Manfaatkan teknologi telepon berbasis AI terbaru di mana Call Center dapat meningkatkan volume panggilan secara signifikan hingga 1000 panggilan per menit. Ini didukung dengan peningkatan tingkat koneksi melalui fitur panggilan berulang, atau kontak pada jam dan hari tertentu. Saat terhubung, AI akan berinteraksi langsung dengan Pelanggan. Dampaknya? Terjadi peningkatan yang signifikan dalam tingkat konversi!

3. Memperbaharui Manajemen Data Untuk Memudahkan Pengambilan Keputusan
Keberadaan teknologi sangat membantu Manajer Call Center karena implementasi teknologi telepon berbasis AI tidak hanya sederhana, tetapi juga menyediakan data lengkap dan real-time. Ini memungkinkan Manajer untuk membuat keputusan dengan cepat. Misalnya, melalui teknologi telepon berbasis AI, Anda dapat memantau seberapa banyak Pelanggan yang telah atau bersedia membayar, atau menolak membayar. Dengan informasi real-time ini, tindakan berikutnya dapat diambil dengan lebih tepat.

Teknologi telepon berbasis AI memiliki banyak manfaat bagi bisnis Anda, terutama jika Anda memiliki Call Center atau Contact Center. Dengan menggunakan teknologi ini, Anda dapat:

Bagaikan “Flash” dalam dunia superhero, telepon berbasis AI mempercepat segalanya. Sistem ini mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dengan cepat dan memberikan solusi instan. Hasilnya? Panggilan yang lebih singkat namun lebih efektif. Dengan menghemat waktu dalam setiap panggilan, call center Anda dapat menangani lebih banyak panggilan dalam waktu yang sama

Telepon berbasis AI memiliki berbagai fitur canggih yang dapat membantu Agent Call Center bekerja lebih efisien. Misalnya, AI dapat membantu menganalisis pola panggilan dan memberikan saran tentang waktu terbaik untuk melakukan panggilan. Semuanya Real Time. Selain itu, AI juga dapat memberi gambaran respon dari pelanggan, sehingga Agen Call Center dapat menyesuaikan pendekatan mereka sesuai dengan kebutuhan pelanggan, misalkan si Pelanggan sudah menyatakan bersedia membayar, maka AI akan menjadwalkan panggilan telpon tsb diwaktu yang diingikan pelanggan dst.